SILAKKOP

Sistem Laporan Keuangan Koperasi
PPSW JAKARTA

PPSW Jakarta
Jakarta Timur, DKI Jakarta
Koperasi

20+

Member

10.000+




Tentang SILAKKOP

Selamat Datang di Aplikasi SIstem LAporan Keuangan KOPerasi (SILAKKOP)
Koperasi Dampingan Ppsw Jakarta

Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita Jakarta (PPSW Jakarta) adalah salah satu lembaga otonom dari Asosiasi PPSW yang terbentuk sejak April 2005 yang terus konsisten mengembangkan dan mendampingi kelompok perempuan hingga saat ini. Sehingga napak tilas PPSW Jakarta menjadi bagian sejarah dan berkaitan sangat erat dengan Asosisasi PPSW yang terbentuk sejak tahun 1986.

Dalam mewujudkan visi dan misinya untuk pemberdayaan perempuan PPSW Jakarta memilih mendampingi masyarakat khususnya perempuan secara berkelompok, karena melalui kelompok mampu menjangkau lebih banyak anggota, pendampingan dapat berkesinambungan karena adanya pengurus atau kader yang berasal dari masyarakat setempat, bertujuan memecahkan masalah yang terdapat di masyarakat, menyadarkan pentingnya kerjasama dan gotong royong sehingga ketergantungan terhadap pendamping semakin lama bisa dikurangi karena sudah ada pengurus yang menggantikan kedudukannya. Di satu sisi disadari bahwa proses pemberdayaan melalui kelompok ini, membutuhkan waktu yang lebih lama dan perkembangan hasil nya lebih lama terlihat.

Simpan pinjam menjadi salah satu kegiatan utama dalam kelompok dan merupakan pintu masuk yang dipilih PPSW Jakarta untuk pemberdayaan perempuan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan. Kesulitan ekonomi terutama untuk modal usaha adalah masalah umum yang ditemukan ketika dilakukan survey awal di lapangan terhadap kelompok perempuan pekerja sektor informal di beberapa wilayah salah satunya adalah di wilayah Jakarta. Tidak adanya akses terhadap sumber modal yang murah dan mudah, menjerumuskan mereka pada lilitan hutang rentenir yang berkembang pesat di wilayah. Oleh karena itu, simpan pinjam dipilih sebagai pintu masuk sekaligus alat pemberdayaan bagi perempuan.

Koperasi perempuan yang didampingi  oleh PPSW Jakarta  menjadi wadah untuk pemberdayaan perempuan, Koperasi menjadi tempat untuk membangun  kekuatan Ekonomi, dengan mengembangkan beberapa prinsip :

  1. Bentuknya harus kolektif, artinya dilakukan dalam kelompok sebagai wadahnya, sehingga bisa memudahkan pendampingan dan memperluas jangkauan.
  2. menjadi alat demokratisasi ekonomi, artinya tidak ada penguasaan ayang berlebihan oleh salah satu orang atau pihak, sama rata sama rasa, kepemilikan bersama oleh masyarakat
  3. Harus menekankan pada swadaya, kemandirian, dan pada kesinambungan.

Berdasarkan pada prinsip-prinsip tersebut, pilihan yang tepat adalah Koperasi. Belajar dari pengalaman bahwa pengembangan kegiatan koperasi atau kelompok simpan pinjam bukanlah pekerjaan yang mudah.  Dibutuhkan banyak upaya penyadaran karena filosofi yang terkandung di dalamnya.

  1. Harus berkelompok terlebih dahulu, sehingga penyadaran tentang pentingnya bekerja sama dalam kelompok harus dlakukan secara terus menerus baik melalui pelatihan maupun pertemuan rutin.
  2. Membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari anggotanya karena di dalam kegiatan simpan pinjam uang yang diperoleh sebagian adalah milik mereka sendiri. Upaya penyadaran dan proses membangun kepercayaan antar dan sesama mereka harus berulang ulang dilakukan hingga mereka bersedia menyimpan uangnya dalam kelompok/koperasi untuk diakumulasi menjadi modal bersama.
  3. Kedisiplinan menjadi faktor penting yang harus dilatihkan melalui berbagai cara dan dalam berbagai bentuk sehingga terbiasa untuk menabung dan mencicil pinjamannya secara rutin.
  4. Kapasitas untuk mengelola simpan pinjam harus dimiliki oleh mereka sendiri. Pelatihan kememimpinan dan manajerial wajib diberikan pada orang2 yang potensial, rela dan bersedia menjadi pengelola.

Strategi “Harus dimulai dengan menabung”  bukan memberikan pinjaman atau bantuan uang  di tahap awal, merupakan hal yang sangat penting dalam pemberdayaan. Banyak tujuan pemberdayaan yang ingin dicapai melalui penerapan “harus dimulai dengan menabung”  atau menabung sebelum meminjam :

  1. Menabung mengubah perilaku masyarakat dari membelanjakan menjadi menghemat dan menyimpan.
  2. Dengan menabung uang sendiri, menumbuhkan rasa kepemilikan yang tinggi terhadap kelompok simpan pinjam. Dan jika uang dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan, akan menumbuhkan rasa bangga karena bisa berkontribusi menolong sesama yang dalam kesulitan.

PPSW Jakarta hingga Desember 2022 telah mendampingi 20 Koperasi dengan jumlah anggota 21.649 orang. Dengan adanya kebutuhan perkembangan Proses tanpa akhir dari Koperasi yang berkelanjutan yang menjadi dampingan PPSW Jakarta, dan semakin berkembangnya kegiatan usaha koperasi, maka diperlukan pengelolaan koperasi yang profesional sehingga diperlukan adanya sistem pertanggungjawaban yang lebih baik. Hal ini yang mendorong PPSW Jakarta mengembangkan SIstem LAporan Keuangan KOPerasi (SILAKKOP) dampingan PPSW Jakarta , sehingga laporan keuangan koperasi mampu tersaji secara cepat, akurat dan tepat waktu.

Selengkapnya



Koperasi Kami





Hubungi Kami

Untuk Informasi Lebih Lanjut
Kirim Pesan Pada Kami
admin@ppswjakarta.org
Atau
082123060710